TEKNIS :
DAMPAK POSITIP / NEGATIP BADAI EL-NINO BAGI PETERNAKAN UNGGAS
Kita sering mendengar EL NINO-kan, ini bukan nama petinju yang terkenal, tetapi nama badai (angin kencang) yang bersifat kering yang terjadi disekitaran katulistiwa dan basah di utara katulistiwa. Badai el-nino ini hapir setiap tahun datang dan punya siklus badai besar setiap 7 (tujuh) tahun. Diramalkan pada tahun 2016 ini akan terjadi badai el nino besar siklus 7 (tujuh) tahunan itu. Badai ini akan membawa perubahan iklim yang sangat besar. Pada sekitaran katulistiwa akan terjadi proses kekeringan yang amat sangat dan panjang, suhu sangat tinggi / panas. Pada daerah diutara katulistiwa akan bersifat sangat basah hujan bear bahkan bisa membawa bencana banjir besar.
Bagaimana dampak di Indonesia dengan adax badai el nino? Di Indonesia akan terjadi kekeringan / kemarau yang panjang bisa mulai maret sampai bulan nopember. Dampak kekeringan kemarau panjang ini pada sektor pertanian akan parah, tanam sulit dan kebanyakan gagal panen (tidak sesuai dengan harapan). Semua jenis tanaman akan turun produktifitasx, padi, jagung, kedelai dll. Dengan adax penurunan produksi bahkan gagal panen maka barang akan menjadi langka. Karena langka maka harga produk pertanian akan meroket naik.
Apa dampak dari kenaikan harga padi dan jagung pada peternakan unggas, tentux menjadikan peternak kondisi sulit yaitu harga bahan baku pakan akan sangat mahal, karena pakan mahal maka harga pokok produksi akan tinggi. Kalau harga pokok produksi tinggi kemungkinan peternak mendapatkan keuntungan semakin tipis bahkan sulit. Kondisi yang demikian akan membahayakan usaha peternakan unggas kita.
Adakah solusix? Ada meski berat dan perlu modal besar. Peternak harus menyiapkan bahan pakan buffer stock (terutama jagung dan bekatul) selama kebutuhan 6 bulan – 12 bulan. Jadi masuk sebanyak2x pada saat musim panen dengan harga murah misl jagung harga @ 3.000 @ bekatul @ 2.000. Sehingga pada saat harga mahal seperti sekarang (jagung @ 6.100) punya stock msih harga murah, karena bahan baku murah maka harga pokok produksi juga masih murah dan pada akhirnya tetap mendapatkan keuntungan yang besar.
Mudah saja. Ada masalah juga ada solusi. Selamat bekerja!
Kategori:
Problematika